Nasi Jamblang Cirebon
Posted by Admin on Kamis, 27 Mei 2010 | 2 komentar
Sega Jamblang nama ini berasal dari kata sega (nasi) dan jamblang (nama sebuah kecamatan di Cirebon). Sega jamblang atau nasi jamblang ini memang berasal dari daerah tersebut namun memiliki keunikan dari cara penyajiannna.
Penyajian uniknya yaitu nasi seukuran kepalan tangan dibungkus dengan daun jati. Aroma daun jati membuat nasi terasa pulen dan disamping membuat nasi tetap awet tidak basi walau ditumpuk tertutup.
Lauk pauk khas sebagai teman makan adalah pusu goreng, tempe, sayur tahu, ikan asin (jambal) dan sambal jamblang. Khusus sambal ini dibuat dari cabe merah yang diiris tipis ditambah bumbu khusus dan rasanya sangat enak tidak terlalu pedas.
Nasi Jamblang Mang Dul
Asal muasal nasi jamblang berbubgkus daun jati ini tidak diketahui jelas sejak kapan. Namun dipopulerkan oleh penjual nasi jamblang yang dikenal dengan nama Mang Dul. Sekarang beliau sudah almarhum dan usaha ini diteruskan oleh para keponakannya yang berlokasi di Jl. Cipto Mangunkusumo dan di Grage Mall.
Keunikan lainnya yaitu dalam pelayanan, pengunjung akan ditanya berapa bungkus nasi yang akan dipesan kemudian baru lauk pauk yang dapat secara self service yaitu ambil sendiri sesuai dengan selera dan jumlah.
Kebiasaanku ketika makan di Nasi Jamblang ini adalah pada sesi pertama cukup dengan 5 bungkus nasi ditambah 10 tempe kering, 6 telor dadar (irisan segitiga kecil), kuah steak (empal daging), sambal 3 porsi (3 sendok teh). Dilanjut sesi kedua (nambah mang..!) nasi 4 bungkus, sambal 2, telor dadar 3, tempe kering 10 dan kuah.
Karena nasi jamblang ini sebenarnya diperuntukkan bagi kalangan bawah, maka menu tidak aneh-aneh dan harganyapun murah. Dari porsiku makan diatas cukup membayar:
9 nasi……………………………. Rp. 500 x 9 = 4.500
20 tempe ………………………. Rp. 100 x 20 = 2.000
8 telor dadar ………………….. Rp. 200 x 8 = 1.600
5 sambal ………………………… Rp. 100 x 5 = 500
kuah daging…………………….. Rp.0
Jumlah total Rp. 8.600 (Delapan ribu enam ratus rupiah) murah dan sangat kenyang. (Makannya gembul ya???? maklum kategori Lakune Srengenge). :D
Bagi yang berselera serba hangat (panas) maka pilihan nasi jamblang ini kurang pas, karena semua yang disajikan dalam suhu suam bahkan dingin. (sumber)
mantep nih...
jadi kangen...
pengen balik..
emaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
mantap